Kamis, 28 Mei 2009

malam jahanam

in momentum,in memoriam
nothing special,,,,I just ordinary people
nothing . . . .nothing,. . . .. . . nothing

jangan Tanya kenapa ada halilintar…
jangan Tanya knp ada hujan
jangan Tanya fusi reaksi nuklir
jangan Tanya hukum dasar gerak
jangan Tanya efek collius
jangan Tanya hokum coulomb
jangan Tanya hokum snellius
jangn Tanya rantai carbon kompleks
jangan Tanya konversi energy
jangan Tanya efek dopler
jangan Tanya kalkulus
jangan Tanya system periodic
jangan Tanya mekanika
jangan Tanya heat transformation
jangan Tanya inersia benda tegar
jangan Tanya kesetimbangan
jangan Tanya stoikiometri
jangan Tanya dualisme gelombang
jangan Tanya semikonduktor
jangan Tanya relativitas
jangan Tanya Maxwell
jangan Tanya quark
jangan Tanya partikel elementer
jangan Tanya sifat lensa
jangan Tanya sifat cermin
jangan Tanya teori mekanika kuantum
jangan Tanya dispersi cahaya
jangan Tanya spectrum cahaya
jangan Tanya panjang gelombang
jangan Tanya usaha
jangn Tanya energy
jangan tanya gaya
jangan Tanya eksitasi electron
jangan Tanya modulus bulk
jangan Tanya momen gaya
jangan Tanya irreversible reaction
jangan Tanya kecepatan cahaya
jangan Tanya gluon
jangan Tanya apapun
karna aku tau benar dan paham semua itu
aku Cuma tidak bisa menjawab pertanyaan seorang perempuan nan indah yang membuat semua bunga iri karena menyaingi keindahan segala bunga apapun itu
pertanyaan yang cukup sederhana,tidak rumit,sistenatis,bukan ejaan soemardi,bukan ejaan yang disempuranakan,bukan juga huruh hieroglif yang kuno.

Dia bertanya di friendsters“ duh, mank aq knpa siy koq bs jd motivator bwt km? “
Kogeto errgosum,,ak berpikir maka aku ada……….
Kaku,,,,,,,hilang semua efek,teori,dan logika yang begitu keras kupelajari. . . . .
Di atas perhelatan. . . . .di atas lingkaran lingakaran proses
Jauh dari kemunafikan sedikit dekat dengan kejujuran

Aku cinta , , , ,titik.. sudah tak ada koma spasi spasi yang mengaungi. .

D’sugarz

Selasa, 06 Januari 2009

dilema seni sang ilmuwan

Aprhodite



Malam itu adalah kelam tanpa ampun,,, malam itu adalah bunga edelweiss yng padam kehilangan warna cokelatnya yang menawan……………….. aprhodite tanpa ampun menghujam membunuh dan menghancurkan halilintar yang bergema. Jahat mungkin itulah gambaran dewi aprhodite sekarang.

Melangkah ,,,, mengendap……itu adalah tikus ,,,,, mencinta….. merayap itu adalah halilintar yang mati,inginnya mungkin…. Nisbah tak terelakan, api telah berkobar,semangat telah membanjiri , walaupun raga ini akan mati,,,, halilintar yang malang, aku berpikir kita bisa sedikit merapat pada satu pulau yang sama pada alinea yang tak beda seperti aku yang tak menyangka bahwa dirimu telah terkuncup sang mawar yang malang apapun yang kau lakukan itu semua hanyalah sia sia aku hanya serang halilintar yang terkekang diantara ribuan api yang jalang,,,,, sungguh ironis kataku di atas bintang

Aku aku aku aku aku seribu aku mungkin tak bisa membunuh aprhodite tapi setengah aku mungkin bisa sungguh ironis tapi inilah hidupku ,,, tak tanggung tanggung semua aku buktikan hanya aku yang tau betapa masih kecil cintaku paamu,,,apa kamu tidak peduli padaku yang terus menerus menderita..katakan pada air,, bilang pada duni,,,, katakan pada sgumpal kenistaan diantara apa aku yang tak berbentuk,,,sungguh hanyalah kata korban yang pantas pantas untuk aku mati…… mati ,,,ya mungkin hanya hidup ini yang tak kuinginkan ,,,, hidup tanpa kamu mungkin bisa aku korbankan,tapi hidup tanpa mati itu yang kutakutkan aku takut bukan pada kematian,, saat tubuh tak bisa bergerak dan saat hati tidak bisa bilang apa yang diajalkan,,,sungguh ironos memang tanpa kaki yang berjalan ,,,tanpa maa yang melihat,,,,terbuai hanya karena kenistaan dunia belaka……………………………………………….aku


Aku rindu melebihi rindu dari segala ribuan rindu sang jalang terkekang

Aku mati melebihi mati yang akan menimpaku saat itu

Aku tak mau jadi kamu melebihi kamu yng mau jadi aku


///////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

Jumat, 12 Desember 2008

Siapa yang tidak kenal formula Einstein E = m c2 atau paradoks si kembar yang mendapati saudara kembarnya sudah jauh lebih tua setelah ia melakukan perjalanan dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya? Namun tidak semua orang tahu kalau "keajaiban" tersebut hanyalah bagian kecil dari teori relativitas Einstein, serta bagaimana sebenarnya Einstein mendapatkan teori relativitas tersebut.

Pada tanggal 14 Desember 1922 Albert Einstein menyampaikan kuliah umum di depan mahasiswa Kyoto Imperial University tentang ide-ide yang melatar-belakangi lahirnya teori relativitas khusus dan umum. Kuliah ini merupakan bagian dari lawatan Einstein ke Jepang selama 43 hari di penghujung tahun 1922 bersama istrinya Elsa. Lawatan ini cukup unik, karena inilah satu-satunya lawatan Eistein ke Asia. Selama kunjungan tersebut, Einstein memiliki jadwal yang sangat ketat, ia harus memberikan kuliah untuk para profesional (fisikawan) serta publik umum.

Tahun berikutnya, catatan kuliah ini diterbitkan oleh sebuah majalah bulanan Jepang yang bernama Kaizo. Prof. Masahiro Morikawa dari Ochanomizu University menerjemahkan artikel tersebut ke dalam bahasa Inggris dalam buletin Asosiasi Himpunan Fisikawan Asia Pasifik yang terbit bulan April lalu. Seperti keyakinan Prof. Morikawa, saya pun sependapat bahwa artikel ini selayaknya diketahui masyarakat. Satu hal penting yang dapat kita pelajari dari kuliah ini adalah fakta bahwa sebagai manusia biasa Einstein pernah hampir putus-asa karena sulitnya problem relativitas. Namun kombinasi antara ketekunan, kerja keras, kejeniusan, hubungan baik dengan sesama ilmuwan, serta keberuntungan yang ia miliki, merupakan faktor yang akhirnya menentukan keberhasilan Einstein melahirkan kedua teori relativitas tersebut. Hal ini tentu saja patut menjadi renungan bagi para ilmuwan di republik ini.

Berikut adalah terjemahan pidato Einstein tersebut.

Bukanlah suatu hal yang mudah untuk menceritakan secara lengkap bagaimana saya mendapatkan teori relativitas. Hal ini disebabkan oleh adanya beragam kompleksitas yang secara tidak langsung memotivasi pemikiran manusia. Saya pun tidak ingin menyampaikan secara rinci perkembangan pemikiran saya berdasarkan makalah-makalah ilmiah saya, namun saya akan secara sederhana menyampaikan pada anda esensi perkembangan pemikiran tersebut.

Pertamakali saya mendapatkan ide untuk membangun teori relativitas sekitar 17 tahun lalu (1905). Saya tidak dapat mengatakan secara eksak darimana ide semacam ini muncul, namun saya yakin ide ini berasal dari masalah optik pada benda-benda yang bergerak. Cahaya merambat dalam lautan ether dan bumi bergerak dalam ether yang sama. Oleh karena itu gerakan ether haruslah dapat diamati dari bumi. Namun saya tidak pernah menemukan satu bukti pengamatan aliran ether tersebut di dalam literatur fisika. Saya sangat terdorong untuk membuktikan aliran ether relatif terhadap bumi, dengan kata lain gerakan bumi di dalam ether. Pada saat itu saya sama sekali tidak meragukan eksistensi ether serta gerakkan ether tersebut. Sebenarnya saya mengharapkan kemungkinan pengamatan pada perbedaan antara kecepatan cahaya yang bergerak searah dengan gerakan bumi dan cahaya yang bergerak berlawanan (dengan bantuan pantulan cermin). Ide saya dapat direalisasi dengan menggunakan sepasang termokopel untuk mengukur perbedaan panas atau energi mereka. Ide ini mirip dengan eksperimen interferensi Albert Michelson, namun saat itu saya tidak begitu familiar dengan eksperimen Michelson. Saya berkenalan dengan hasil-nihil (null-result) eksperimen Michelson saat saya masih mahasiswa dan sejak saat itu saya sangat terobsesi dengan ide saya. Secara intuisi saya merasakan bahwa jika kita menerima hasil-nihil tersebut maka ia akan mengantarkan kita pada satu kesimpulan bahwa pandangan kita tentang bumi yang bergerak di dalam ether adalah salah. Ini adalah langkah pertama yang menarik saya ke arah teori relativitas khusus. Sejak saat itu saya mulai yakin bahwa jika bumi bergerak mengelilingi matahari maka gerakannya tidak pernah dapat dideteksi dengan eksperimen yang menggunakan cahaya.

Pada tahun 1895 saya membaca makalah Hendrik Lorentz yang mengklaim bahwa ia dapat memecahkan problem elektrodinamika seutuhnya melalui pendekatan pertama, yaitu suatu pendekatan dimana pangkat dua atau lebih dari rasio antara kecepatan benda dan kecepatan cahaya diabaikan. Setelah itu saya mencoba mengembangkan argumen Lorentz pada hasil eksperimen Armand Fizeau dengan mengasumsikan bahwa persamaan gerak elektron, sebagaimana telah dibuktikan Lorentz, berlaku dalam sistem koordinat baik yang mengacu pada benda bergerak maupun pada vakuum. Saya yakin dengan keabsahan elektrodinamika yang disusun oleh Maxwell dan Lorentz dan saya sangat yakin bahwa mereka dengan tepat menjelaskan fenomena alam yang sebenarnya. Lebih-lebih pada fakta bahwa persamaan yang sama berlaku dalam sistem koordinat bergerak serta sistem vakuum, jelas memperlihatkan sifat invarian (tidak berubah) cahaya. Walau demikian, kesimpulan ini bertentangan dengan hukum komposisi kecepatan yang dianut saat itu. Mengapa kedua hukum dasar ini bertentangan satu sama lain? Masalah besar ini membuat saya berfikir keras. Saya harus menghabiskan setahun penuh dengan sia-sia dalam mengeksplorasi kesempatan memodifikasi teori Lorentz. Masalah ini terlihat terlalu berat untuk saya!

Suatu hari, sebuah percakapan dengan teman saya di Bern membantu saya memecahkan masalah besar ini. Saya mengunjunginya pada hari yang cerah dan bertanya padanya: "Saat ini saya sedang dihadapkan pada masalah besar yang saya kira tidak pernah dapat diselesaikan. Sekarang saya ingin membagi masalah ini dengan anda." Saya menghabiskan pelbagai diskusi dengannya. Tiba-tiba saya mendapatkan ide yang sangat penting. Esoknya saya katakan kepadanya : "Terimakasih banyak. Saya telah memecahkan seluruh masalah saya."

Ide utama saya untuk pemecahan masalah ini berkenaan dengan konsep waktu. Waktu tidak boleh didefinisikan a priori sebagai suatu realitas absolut. Waktu haruslah bergantung pada kecepatan sinyal. Masalah besar ini dapat diselesaikan dengan konsep baru tentang waktu.

Hanya dalam lima minggu saya dapat menyelesaikan prinsip relativitas khusus setelah penemuan tersebut. Saya juga tidak memiliki keraguan akan keabsahan prinsip ini dari sisi filosopis. Lagipula prinsip ini sesuai dengan prinsip Mach, paling tidak sebagian jika dibandingkan dengan kesuksesan teori relativitas umum. Inilah cara saya membangun teori relativitas khusus.

Langkah pertama menuju teori relativitas umum muncul dua tahun kemudian (1907) dengan cara yang berbeda.

Saya tidak terlalu puas dengan teori relativitas khusus karena prinsip relativitas hanya terbatas pada gerak relatif dengan kecepatan konstan namun tidak dapat diaplikasikan pada gerak secara umum. Pada tahun 1907 saya diminta oleh Johannes Stark untuk menulis ulasan tentang pelbagai hasil eksperimen dari teori relativitas khusus dalam laporan tahunannya Jahrbuch der Radioaktivitaet und Elektronik. Ketika diminta untuk menulis artikel ini saya sadar bahwa teori relativitas khusus dapat diterapkan pada semua fenomena alam kecuali gravitasi. Saya benar-benar ingin mencari jalan untuk menerapkan teori ini pada kasus gravitasi. Namun saya tidak dapat menyelesaikan hal ini dengan mudah. Satu hal yang membuat saya frustrasi adalah fakta bahwa meski teori relativitas khusus memberikan relasi yang sempurna antara kelembaman dan energi, sementara relasi antara kelembaman dan berat (inersia dan sistem gravitasi) tidak tersentuh sama sekali. Saya curiga bahwa masalah ini berada jauh di luar cakupan teori relativitas khusus.

Suatu hari saya sedang duduk di atas sebuah kursi di Kantor Paten Swiss di Bern. Inilah saatnya sebuah ide cemerlang melintas di benak saya. "Seseorang yang jatuh bebas tidak akan mengetahui berat badannya." Ide sederhana ini memberi saya pemikiran yang mendalam. Emosi liar yang melanda saya saat itu mendorong saya ke arah teori gravitasi. Saya kembali berfikir, "Seseorang yang jatuh bebas memiliki percepatan." Pengamatan yang dilakukan oleh orang ini sebenarnya dilakukan pada sistem yang dipercepat. Saya memutuskan untuk memperluas prinsip relativitas dengan memasukkan percepatan. Saya juga berharap, dengan menggeneralisasi teori ini saya akan sekaligus memecahkan masalah gravitasi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa orang yang jatuh bebas tidak merasakan berat badannya akibat adanya medan gravitasi lain yang menghilangkan medan gravitasi bumi. Dengan kata lain, setiap benda yang dipercepat membutuhkan medan gravitasi baru.

Meski demikian saya tidak dapat memecahkan masalah ini secara utuh. Delapan tahun saya habiskan untuk menurunkan relasi yang nyata. Sebelum itu, saya hanya mendapatkan potongan-potongan dasar teori tersebut.

Ernst Mach juga mengklaim prinsip ekivalensi antar sistem-sistem yang dipercepat. Namun jelas hal ini tidak cocok dengan geometri biasa. Hal ini disebabkan karena jika sistem-sitem semacam ini diizinkan, maka geometri Euclidean tidak berlaku di setiap sistem. Menjelaskan hukum fisika tanpa geometri sama saja dengan menjelaskan suatu pemikiran tanpa kata-kata. Kita harus mempersiapkan kata-kata tersebut sebelum kita dapat menjelaskan pemikiran kita. Jadi, apa yang harus saya letakkan sebagai landasan teori saya?

Masalah ini tetap tak terselesaikan hingga tahun 1912. Pada tahun itu saya menyadari bahwa teori permukaan Karl Friedrich Gauss dapat menjadi dasar yang baik untuk memecahkan misteri di atas. Bagi saya, koordinat permukaan Gauss merupakan peralatan yang sangat penting. Namun saya tidak mengetahui bahwa George Riemann sebelumnya telah mengembangkan dasar-dasar geometri yang sangat mendalam. Saya hanya ingat teori Gauss yang saya dapat dalam kuliah dari seorang dosen matematika bernama Carl Friedrich Geiser ketika saya masih mahasiswa. Jadi saya semakin yakin bahwa sifat-sifat dasar dari geometri haruslah memiliki arti fisis.

Sekembalinya saya ke Zurich dari Praha saya menemui teman dekat saya, seorang ahli matematika, Marcel Grossmann. Ia membantu saya mencarikan referensi-referensi matematika yang agak asing bagi saya ketika saya masih di kantor paten Swiss di Bern. Inilah untuk pertamakali saya belajar darinya hasil karya Curbastro Ricci serta makalah-makalah Riemann. Saya tanyakan kepadanya apakah masalah saya dapat diselesaikan dengan teori Riemann, yaitu apakah invarian dari elemen garis cukup untuk menentukan seluruh koefisien yang saya cari. Selanjutnya, saya berkolaborasi dengannya dalam menulis sebuah makalah pada tahun 1913, meski persamaan gravitasi yang sesungguhnya belum dapat diturunkan saat itu. Penyelidikan lebih lanjut dengan menggunakan teori Riemann, sayangnya, menghasilkan banyak kesimpulan yang bertentangan dengan harapan saya.

Dua tahun berikutnya berlalu saat saya masih memutar otak untuk memecahkan masalah ini. Pada akhirnya saya menemukan satu kesalahan pada perhitungan saya sebelumnya. Saya kembali mencoba menurunkan persamaan gravitasi yang benar berdasarkan teori invarian. Setelah dua minggu bekerja, jawaban akhir muncul di depan saya.

Setelah tahun 1915 saya mulai mengerjakan problem kosmologi. Riset yang saya lakukan menyangkut geometri dan waktu jagad raya. Riset ini didasarkan pada pembahasan syarat batas teori relativitas umum dan argumen kelembaman Mach. Meski saya tidak mengetahui sejauh mana dampak ide Mach pada substansi relativitas umum dari kelembaman, saya yakin bahwa pemikiran besar ini merupakan filosopi dasar saya.

Mula-mula saya mencoba membuat syarat batas persamaan gravitasi menjadi invarian. Belakangan saya bahkan dapat menghilangkan batasan ini dengan asumsi bahwa jagad raya bersifat tertutup. Dengan demikian saya berhasil memecahkan masalah kosmologi. Sebagai hasilnya diperoleh bahwa kelembaman muncul sebagai satu sifat relatif di antara materi dan haruslah lenyap jika tidak ada benda lain yang berinteraksi dengannya. Saya yakin jika sifat penting ini membuat teori relativitas umum memuaskan kita bahkan dalam pandangan epistemologi sekalipun.

Sabtu, 29 November 2008

BAGAIMANA MEMILIH JURUSAN

Memilih jurusan sebenarnya bukan merupakan hal yang sulit namun juga hal mudah karena akan berhubungan tidak saja dengan kemampuan menembus SPMB namun lebih dari itu kelancarandalam studi dan masa depan juga harus menjadi pertimbangan. Tidak sedikit siswa pandai yang gagal menembus SPMB karena terlalu tinggi pilihan jurusannya. Di pihak lain, banyak siswa yang sudah diterima di PTN namun menghadapi kendala dalam perkuliahan. Kendala tersebut bisa disebabkan beberapa hal diantaranya :
1. Tidak mampu mengikuti materi perkuliahan dengan baik sehingga akhirnya drop out.
2. Tidak berminat dengan jurusan yang diambilnya.
3. Berhenti di tengah jalan karena kendala biaya.
Hal tersebut di atas tidak akan terjadi jika dalam memilih jurusan benar-benar mempertimbangkan beberapa aspek di bawah ini :

ASPEK MINAT
Aspek minat ini penting diperhatikan karena banyak kasus membuktikan bahwa umumnya mahasiswa yang kuliah bukan pada jurusan yangmenjadi minatnya tidak mampu menyelesaikan kuliahnya tepat waktu atau dengan sengaja keluar dari kuliahnya. Sayangnya, banyak siswa yang bahkan tidak tahu bidang minatnya sendiri.
Sebenarnya, minat bisa dilacak dari nilai-nilai bidangstudi selama siswa sekolah di SMA. Misal, siswa yang nilai fisikanya tinggi cenderung memiliki minat pada bidang teknik, siswa yang nilai kimianya tinggi cenderung berminat pada bidang Kimia atau Farmasi, siswa yangnilai Ekonominya tinggi memiliki kecenderungan berminat pada bidang Manajemen, Akuntansi dan sejenisnya, mengapa demikian ? banyak penelitian yang membuktikan bahwa prestasi seseorang secara signifikan berhubungan dengan minatnya atau sebaliknya.

KEMAMPUAN
Dalam memilih suatu jurusan, siswa harus mampu mengukur kemampuan dirinya jika dibanding dengan peserta tes lainnya. Syart ini penting untuk memastikan seorang siswa mampu bersaing dengan peserta lain yang mengambil jurusan dan PTN yang sama di SPMB. Pada sisi lain, siswa juga harus memahami kemampuan dasar apa yang harus dimiliki manakala dia mengambil suatu jurusan tertentu, semisal seorang yang kuliah pada Fakultas Teknik dia harus menguasai materi dasar seperti Matematika dan Fisika, seorang yang kuliah pad afakultas Farmasi harus menguasai Matematika dan Kimia, seorang yang kuliah pada Fakultas Ekonomi harus menguasai Matematika dan Ekonomi/Akuntansi, dsb. Memahami kemampuan dasar ini penting untuk menjamin kelancaran studinya manakala siswa diterima di PTN.
Aspek kemampuan lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah kemampuan finansial. Barangkali bagi golongan ekonomi menengah ke atas, masalah ini bisa dikesampingkan, namun bagi golongan ekonomi menengah ke bawah aspek finansial bisa jadi masalah besar. Kenyataan menunjukkan banyak mahasiswa yang terpaksa berhenti kuliah karena kendala finansial ini. Memang berbagai perguruan tinggi menyediakan sarana beasiswa bagi yang tidak mampu. Namun jumlahnya sangat terbatas dan hanya diperuntukkan bagi mereka yang berpestasi.

PENGETAHUAN PROSPEKTUS JURUSAN
Dalam memilih suatu jurusan siswa harus paham betul profil jurusan yang dipilihnya, baik mengenai apa yang dipelajari dalam jurusan tersebut, prospek kerjanya maupun hal-hal teknis berhubungan dengan jurusan tersebut. Faktanya, banyak siswa yang memilih jurusan hanya karena ikut-ikutan atau sekedar mendengar opini bahwa jurusan A bagus, jurusan B berkualitas. Ketidak pahaman mengenai prospektus jurusan juga bisa berdampak pada kelancaran studi pada saat menjadi mahasiswa karena apa yang dihadapi tidak seperti yang dibayangkan sehingga mempenganruhi minat dalamkuliah yang pada ujungnya akan berpengaruh pada prestasi akademiknya.


SYARAT KHUSUS
Seleksi masuk Perguruan Tingi Negeri sebenarnya tidak selesai dengan tes tertulis saja karena setelah hasil tes tertulis (SPMB) diumumkan, calon mahasiswa masih harus menyelesaikan serangkaian tes uji kesehatan. Beberapa jurusan mensyaratkan mahasiswanya tidak boleh memiliki kelemahan berupa buta warna seperti diantaranya jurusan Pendidikan Dokter, Teknik Kimis, Kimia, Ilmu Kelautan, Budi daya Peairan, Teknik Lingkungan, Ilmu Keperawatan, Oseanograrafi, Rteknik Geologi, Teknik Perkapalan, Psikologi, Ilmu Gizi karena bisa menganggu proses dan keberhaislan belajar mahasiswa itu sendiri. Demikian juga beberapa jurusan mensyaratkan tidak boleh mempunyai cacat fisik tertentu (daftar lengkap dapat dilihat pada buku panduan SPMB).
Pemahaman akan masalah ini pentingagar siswa tidak mengalami kekecewaan karena haknya digugurkan sebagai akibat diketahui mempunyai kelainan buta warna/cacat fisik tertentu meskipun sudah dinyatakan diterima sebagai mahasiswa lewat jalur SPMB.
Untuk beberapa jurusan tertentu, calon mahasiwa jga masih harus menjalani serangkaian tes uji keterampilan. Beberapa jurusan tersebut misalnya Pendidikan Seni Tasi, Pendidikan Seni Msik dan Pendidikan Kepelatihan Olah Raga.

BIDANG KEILMUAN DI PERGURUAN TINGGI NEGERI

Secara garis besar, bidang ilmu di PTN terbagi ke dalam tujuh kelompoj bidang ilmu yang meliputi:

1. Ilmu-ilmu Sains diantaranya :
- Matematika - Fisika - Farmasi - Geofisika
- Statistika - Kimia - Astronomi - Oseanografi
- Ilmu Komputer - Biologi - Geografi
2. Ilmu-Ilmu Bidang Teknik/Teknologi diantaranya :
- Teknik Sipil - Teknik Industri - Teknik Geofisika - Teknik Nuklir
- Teknik Geodesi - Teknik Mesin - Teknik Kimia - Teknik Fisika
- Teknik Komputer - Teknik Elektro - Teknik Metalurgi - Teknik Geologi
- Teknik Perkapalan - Teknik Lingkungan - Teknik Perminyakan - Teknik Pertambangan
3. Ilmu-Ilmu Bidang Kesehatan diantaranya :
- Pendidikan Dokter - Ilmu Keperawatan
- Pendidikan Dokter Hewan - Ilmu Kesehatan Masyarakat
- Pendidikan Dokter Gigi - Ilmu Gizi
4. Ilmu-ilmu Bidang Pertanian dan Peternakan diantaranya :
- Budi Daya Pertanian - Teknologi Industri Pertanian
- Sosial Ekonomi Pertanian - Produksi Ternak
- Ilmu Hama & Peny.Tumbuhan - Kehutanan
- Teknologi Hasil Pertanian - Ilmu tanah
- Budi Daya Perikanan - Pemuliaan Tanaman
5. Ilmu-Ilmu Bidang Sosial diantaranya :
- Akuntansi - Ilmu Pemerintahan - Ilmu Sosiologi
- Manajemen - Kriminologi - Ilmu Sosiatri
- Ekonomi Pembangunan - Ilmu Hub.Internasional - Psikologi
- Ilmu Hukum - Ilmu Adm. Negara - Ilmu Filsafat
- Ilmu Komunikasi - Ilmu Adm. Niaga - Adm. Fiskal
6. Ilmu-Ilmu Sastra dan Budaya diantaranya :
- Sastra Indonesia - Anthropologi
- Sastra Inggris - Arkeologi
- Sastra Perancis - Ilmu Sejarah
7. Ilmu-ilmu Bidang Pendidikan diantaranya :
- Pendidikan Matematika - Pendidikan Fisika
- Pendidikan Kimia - Pendidikan Biologi
- Pendidikan Bhs.Inggris - Pendidikan Akuntansi
- Pendidikan Ekonomi - Pendidikan Tek.Mesin
- Pendidikan Tek.Elektro - Pendidikan Tek.Bangunan



PROSPEKTUS JURUSAN DI PTN
ILMU-ILMU BIDANG SAINS

JURUSAN DESKRIPSI PROSPEK KERJA PTN TUJUAN
MATEMATIKA Disamping sebagai ilmu murni. Matematik juga bisa diterapkan pada disiplin ilmu lain seperti statitistik, komputer maupun bidang-bidang teknik. Lapangan kerja jurusan Matematika sangat luas. BPPT, Lapan, Batan, Dephankam dll sangat membutuhkan sarjana Matematika. Sarjana Matematika juga sangat dibutuhkan di lembaga-lembaga penelitian dan di perguruan tinggi sebagai dosen UNSYIAH, USU, UNRI, UNAND, UNILA, IPB, UPI, UNSRI, UNPAD, UNJ, UNIMED, UNDIP, UGM, UNS, UNSUD, UNY, UNLAM, UNINES, UNESA, UNIPA, ITS, UNM, UNIBRAW, UNSRAST, UNHAS, UNHALU, UNAIR, UNCEN, UNPATTI
STATISTIKA Ilmu statistic sangat dibutuhkan dalam berbagai disiplin ilmu baik ilmu eksak non eksata khususnya untuk menunjang keberhasilan sebuah penelitian. Pemerintah membutuh- kan ilmu statistic dalam kegiatan sensus, mencari, indeks harga konsumen dll Di badan Pusat Statistik, sebagai analisis di bidang perbankan dan dosen di perguruan tinggi UNPAD, IPB, UGM, UNDIP, ITS, UNIBRAW
FISIKA Fisika sebagai ilmu murni lebih diarahkan pada pengamatan penemuan hingga menguji teori dengan berbagai penelitian di laboratorium Peneliti di Batan, Lapan, BPPT, LIPI, dll. Sebagai dosen di perguruan tinggi UNSRI, UNPAD, UNP, USU, UNSYIAH, UPI, UNPAD, ITB, UNJ, UNILA, UNSRI, UNTAN, UNIMED, UNDIP, UNS, UNY, UGM, UNNES, UNESA, ITS, UNAIR, UM, UNIBRAW, UNEJ, UNIMA, UNPATTI, UNSRAT, UNHALU, UNCEN, UNTAD, UNHAS.
KIMIA Sebagai ilmu murni, maka kimia lebih banyak menitik beratkan kajiannya pada pengembangan ilmu dan penelitian di laboratorium Peneliti dan konsultan diberbagai instansi pemerintah maupun swasta, bekerja di berbagai industri berbasis kimia, dan dosen di perguruan tinggi UNSYIAH, UNIMED, USU, UNAND, UNP, UNRI, UNILA UI, ITB, IPB, UPI, UNPAD, UNTAN, UGM, UNDIP, UNS, UNY, UNSUD, UNINES, UNLAM, UNESA, ITS, UNAIR, UM, UNDANA, UNEJ, UNIBRAW, UNIMA, UNM, UNSRAT, UNCEN
BIOLOGI Memusatkan perhatian-nya pada pengembangan sumber daya hayati dan bioteknologi. Banyak berhubungan dengan disiplin ilmu kimia Analis di berbagai industri pertanian, peternakan, dan kehutanan serta menjadi dosen di perguruan tinggi UNSYIAH, UNIMED, USU, UNAND, UNP, UNIB, UI, ITB, IPB, UPI, UNPAD, UNTAN, UGM, UNDIP, UNS, UNY, UNNES, UNLAM, UNESA, ITS, UNAIR, UM, UNDANA, UNEJ, UNIBRAW, UNIMA, UNM, UNSRAT,UNCEN
JURUSAN DESKRIPSI PROSPEK KERJA PTN TUJUAN
ASTRONOMI Seorang yang belajar di Astronomi akan bergelut dengan bidang kosmologi, struktur tata surya dan perbintangan. Pada tingkat dasar, ilmu bantu yang sangat mutlak diperlukan adalah Matematika dan Fisika Peneliti di Lapan, Planetarium, Dephub, maupun di Dephankam. Dismaping itu dibutuh-kan sebagai tenaga dosen ITB
FARMASI Memfokuskan pada bahan-bahan pembuat obat dan cara pembuatan obat. Daya analisis yang baik sangat diperlukan bagi yang mendalami bidang ini. Syarat khusus untuk bidang ini adalah tidak boleh buta warna. Bekerja di Apotek, rumah sakit, industri obat-obatan, bahan makanan dan kosmetika. Di lembaga pemerintah khususnya di Depkes. Menjadi dosen di perguruan tinggi ITB, UI, UNPAD, USU, UGM, UNAIR, UNHAS
GEOFISIKA Bisa dikatakan bahwa geofisika adalah bidang bidang geografi yang menggunakan pendekaan fisika. Bagi yang berminat pada bidang ini harus memiliki ketahanan fisik karena banyak melakukan pekerjaan lapangan. Kemampuan di bidang matematika dan fisika sangat diperlukan untuk mendukung studi di Geofisika Bekerja di perusahaan perminyakan, kantor Badan Meteorologi dan Geofisika dan menjadi dosen di perguruan tinggi ITB, UGM, UNHAS
GEOGRAFI Geografi menekankan kajiannya pada pengamatan tentang populasi penduduk, mengkaji peristiwa-peristiwa alam seperti iklim, interaksi antara manusia dan manusia dengan alam, penginderaan jauh serta pembuatan peta. Bekerja di Badan Pusat Statistik, BMG, BKKBN, Badan Pertanahan Nasional dan sebagai dosen di perguruan tinggi UI, UGM, UNIMA
ILMU-ILMU BIDANG TEKNIK/TEKNOLOGI
TEKNIK ELEKTRO Bidang kajian Teknik Elektro adalah hal-hal yang berkaitan dengan kelistrikan. Karena luasnya bidang kelistrikan maka teknik elektro memiliki berbagai spesialisasi antara lain : Teknik ketenagaan (arus kuat), Telekomunikasi (aruslemah), Sistem kontrol, Elektronika dan computer, dll Hampir seluruh industri membutuhkan lulusan Teknik Elektro. Instansi pemerintah seperti PLN, Telkom, Indosat, pusat-pusat computer dan menjadi dosen di perguruan tinggi UNSYIAH, USU, UNSRI, UNAND, UNILA, UNJ, ITB, UNTAN, UNDIP, UGM, UNS, UNSUD, UNY, UNLAM, UHESA, ITS, UNIBRAW, UNSRAT, UNHAS.
TEKNIK INDUSTRI Dapat dikatakan bahwa teknik industri meng-kombinasikan antara teknik mesin industri dengan manajemen Di Departemen Perindustrian, berbagai pabrik, BPPT, konsultan dan peneliti serta dosen di perguruan tinggi UI, ITB, UNAND, USU, UNDIP, UNS, UGM, ITS, UNHAS
TEKNIK SIPIL Teknik Sipil mempelajari perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan berbagai tipe bangunan seperti gedung, bendungan, jalan, bandara, dll Berbagai perusahaan jasa konstruksi, perusahaan industri baja, Dinas Pekerjaan Umum, Departemen Perhubungan, BPPT dan dosen di perguruan tinggi UI, ITB, UNJ, USU, UNAND, UNP, UNSRI, UNILA, UNTAN, UNIMED UNS, UNDIP, UGM, UNY UNNES, UNESA, ITS, UNIBRAW, UNUD, UNRAM UNHAS, UNM, UNDANA, UNEJ.
JURUSAN DESKRIPSI PROSPEK KERJA PTN TUJUAN
TEKNIK PLANOLOGI Jurusan ini banyak berhubungan dengan penataan sebuah kawasan seperti perkotaan, kawasan industri dan keserasian antar sektor dalam sebuah kawasan. Di beberapa perguruan tinggi jurusan ini diberi label Perencanan wilayah dan kota Di kantor pemerintah, lulusan jurusan ini banyak dibutuhkan di Bappeda, Dinas Tata Kota, Perum Perumnas. Para pengembang perumahan juga membutuhkan sarjana Teknik Planologi ITB, UNDIP, ITS, UNIBRAW
ILMU KOMPUTER Ilmu Komputer mempelajari segala hal yang berkaitan dengan komputer, baik dari segi Hardware maupun software. Bagi yang berminat pada bidang hardware dapat mengambil jurusan Teknik Komputer, sedangkan bagi yang lebih berminat pada bidang software dapat memperdalam di jurusan Teknik Informatika Sarjana Ilmu Komputer sangat dibutuhkan hampir di semua perusahaan karena hampir seluruh perusahaan pada masa kini tidak terlepas dari peranan computer. Menjadi dosen di Perguruan Tinggi juga merupakan alternatif yang bisa dimasuki. IPB, UGM, UNIBRAW
TEKNIK INFORMATIKA Teknik Informatika mempelajari bagaimana logika-logika matematika digunakan dalam sistem indormasi. Perancangan disain informasi, pembuatan software, web design, dll merupakan hal yang mejadi bidang garap jurusan ini. Kemampuan di bidang matematikan akan sangat diperlukan dalam mendalami bidang informatika. Berbagai perusahaan yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi sangat membutuhkan lulusan jurusan ini, seperti : Telkomsel, Satelindo, PT. Telkom, Dep.Hubn. Kerja mandiri sebagai perancang program dan dosen PT dapat menjadialternatif pekerjaanlulusan Teknik Informatika UNIB, ITB, UIN, ITS, UNIJOYO
TEKNIK ARSITEKTUR Agar berbeda dengan berbagai bidang teknik yang lain, Teknik Arsitektur lebih menekankan pada aspek estetika. Bidang ini mengkombinasikan antara teknik dengan kreatifitas dan imajinasi. Bagi yang menekuni bidang ini, kemampuan menggambar sangat diperlukan Arsitek atau konsultan pada perusahaan jasa konstruksi, kerja mandiri sebagai arsitek freelance, Bappenas, Dinas Pekerjaan Umum, Perindustrian, dosen di perguruan tinggi ITB, UNDIP, UGM, UNS, ITS, UNIBRAW, UNIPA, ULAM, UNHAS, UNTAD, UNHALU, UNSRAM, UNUD
TEKNIK MESIN Bidang Teknik Mesin meliputi, perencanaan, pengembangan dan maintenance berbagai jenis mesin seperti mesin turbin, alat-alat transmisi, mesin motor bakar, dan mesin pemompa Prospek kerja bidang teknik mesin adalah bekerja di industri baja, perakitan mobil, industri baja, perakitan mobil, industri kapal, industri pesawat terbang, industri kereta api, dll. Lapangan kerja di instansi pemerintah seperti PT. KAI, Telkom, Pertamina, Departemen Perindustrian, dll UNSYIAH, UNIMED, USU, UNAND, UNP, UI, ITB, UGM, UNDIP, UNS, UNY, UNINES, UNLAM, UNESA, ITS, UM, UNEJ, UNIBRAW, UNDANA, UNHAS, UNUD




JURUSAN DESKRIPSI PROSPEK KERJA PTN TUJUAN
TEKNIK KIMIA Teknik Kimia adalah aplikasi ilmu kimia pada bidang teknik yaitu bagaimana mengubah suatu bahan menjadi produk yang bermanfaat melalui proses kimia. Disiplin ilmu yang sangat diperlukan untuk dikuasai pada TeknikKimia adalah Matematika, Fisikadan Kimia Industri pengolahan mineral, semen, pabrik kertas, industri tekstil, instalasi pengolahan limbah, Departemen Pertambangan dan Energi, dosen di perguruan tinggi, dll. ITB, UI, USU, UNILA, UNRI, UNDIP, UNS, UGM, ITS.
TEKNIK FISIKA Teknik Fisika memanfaatkan ilmu fisika untuk mengatasi kebisingan pemanas atau pendingin ruangan, mempelajari aspek akustik dan penerangan pada gedung Konsultan pada biro jasa konstruksi, peneliti di BPPT, LIPI, dosen di perguruan tinggi ITB, UGM, ITS
TEKNIK GEOFISIKA Teknik geofisika mmepelajari pemanfaatan teknologi terhadap kondisi fisik bumi berikut lapisan-lapisan bumi tersebut. Penguasaan atas bidang matematika dan fisika sangat diperlukan dalam teknik geofisika Bekerja di perusahaan perminyakan dan gas alam, kantor Badan Meteorologi dan Geofisika, direktorat vulkanologi dan menjadi dosen di perguruan tinggi ITB
TEKNIK GEOLOGI Mempelajari lapisan-lapisan bumi brikut bahan-bahan yang terdapat, mempelajari gunung berapi, struktur tanah untuk kepentingan pembangunan fisik seperti jalan raya, jembatan, jalan tol, waduk, dll. Bekerja di perusahaan pertambangan batu bara, minyak, Direktorat Vulkanologi, Epartemen Pertambangan dan Energi, dosen di perguruan tinggi ITB, UNPAD, UGM, UNHAS
TEKNIK GEODESI Kegiatan geodesi sangat berkaitan dengan pengukuran dan pengamatan mengenai letak titik tertentu dimuka bumi, penentuan medan gravitasi. Teknik geodesi bisa memberikan rekomendasi bagi pembangunan jalan, bendungan, jembatan, bandara, dll Sarjana llusan Teknik Geodesi dapat bekerja di biro konsultasi dalam bidang pengukuran tanah, Bakosurtanal, BPN, Dinas Agraria, Bappens dll. ITB, UGM, ITS
TEKNIK LINGKUNGAN Bidang kajian Teknik Ligkungan meliputi masalah sanitasi lingkungan, pengolahan limbah, pemanfaatan dan pemeliharaan air untuk kehidupan dan industri Konsultan instalasi pengolah limbah, LSM yang bergerak di bidng AMDAL, peneliti pada BPPT, LIPI, Depkes, Bappenas, dosen di perguruan tinggi UNAND, ITB, UNDIP, ITS
TEKNIK PENERBANGAN Menekankan pada pembuatan mesin pesawat, pemeliharaan dan pembuatan konstruksi pesawat. PT. Dirgantara Indonesia, Perusahaan penerbangan, peneliti di BPPT, LIPI, Lapan, dosen di perguruan tinggi ITB
TEKNIK PERKAPALAN Menekankan pada pembuatan mesin kapal, pemeliharaan dan pembuatan konstruksi kapal. Sebagai ahli teknik perkapalan, konsultan di perusahaan perkapalan seperti : PT. PAL Surabaya. Sebagai dosen di perguruan tinggi UI, ITS, UNHAS, UNPATTI
JURUSAN DESKRIPSI PROSPEK KERJA PTN TUJUAN
TEKNIK PERTAMBANGAN Teknik Pertambangan mempelajari eksplorasi dan eksploitasi bahan-bahan tambang. Dasar dari bidang ini adalah kimia Lulusan Bidang Teknik Pertambangan dapat bekerja di berbagai industri pertambangan seperti : PTBA Bukit Asam, Freeport, Pertamina, LNG Arun, LNG Badak dan dosen di perguruan tinggi UNSRI, ITB
TEKNIK PERMINYAKAN Bidang kajian Teknik Perminyakan adalah seperti bidang pertambangan namun mengkhususkan pada tambang minyak Lulusan bidang Teknik Perminyakan dapat bekerja di berbagai industri perminyakan seperti : Pertamina, Caltex, ARCO, Shell dan dosen di perguruan tinggi. ITB
TEKNIK METALURGI Teknik metalurgi adalah cabang ilmu teknik yang memfokuskan pada penelaahan, penelitian dan penggalian bahan-bahan yang dapat di buat menjadi logam. Penguasaan bidang kimia akan sangat diperlukan pada bidang ini Lulusan Teknik Metalurgi dapat menduduki posisi sebagai konsultan, peneliti pada perusahaan metal seperti : PT. Aneka Tambang, PT. Krkatau Steel, PT. Freeport. Peneliti pada Lembaga Geologi dan Pertambangan Nasional, BPPT, LIPI, Lulusan Teknik Metalurgi juga bisa bekerja sebagai dosen di perguruan tinggi UI, UNIV.SULTAN AGENG TIRTAYASA
TEKNIK NUKLIR Teknik Nuklir di Indonesia mempelajari kemungkinan nuklir sebagai energi alternatif untuk menggantikan bahan-bahan tambang yang unrenewable resources. Dalam perkembangan, dimanfaatkan untuk industri lain seperti industri logam, medis dan pangan Peneliti dan praktisi industri yang berhubungan dengan nuklir seperti BATAN, Pertamina, PLN, BPPT, dll. Sebagai dosen di Perguruan tinggi bisa menjadi alternatif pekerjaan lulusan Teknik Nuklir UGM
ILMU-ILMU BIDANG KESEHATAN
PENDIDIKAN DOKTER Pendidikan Dokter mempelajari berbagai macam penyakit, gejala, diagnosa dan pengobatannya termasuk upaya pencegahannya Lulusan Pendidikan Dokter dapat bekerja di Departemen Kesehatan, di berbagai rumah sakit dan balai pengobatan, membuka praktek dan juga menjadi dosen di peguruan tinggi UNSYIAH, USU, UNRI, UNSRI, UNAND, UNILA, UI, UNDIP, UGM, UNS, UNSUD (Non SPMB), UNLAM, UNIBRAW, UNEJ, UNUD, UNHAS, UNSRAT.
PENDIDIKAN DOKTER GIGI Dapat dikatakan bahwa kedokteran gigi adalah cabang ilmu kedokteran yang secara spesifik mempelajari hal-hal yang berkait dengan gigi seperti perawatan gigi, penyembuhan penyakit gigi, mempelajari pengaruh kesehatan gigi dengan organ tubuh lainnya, dll. Di Departemen Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas ataupun buka praktik sendiri. USU, UNSRI, UI, UNPAD, UGM, UNAIR, UNEJ, UNHAS
JURUSAN DESKRIPSI PROSPEK KERJA PTN TUJUAN
KEDOKTERAN HEWAN Mempelajari penyakit hewan, pencegahan penyakit, penyediaan protein hewani yang layak dikonsumsi masyarakat Dinas Peternakan, Rumah-rumah Pemotongan Hewan, Kebun Binatang, Balai Penelitian Ternak dan dosen Perguruan Tinggi IPB, UGM, UNAIR
ILMU KEPERAWATAN Mempelajari bagaimana merawat penderita sakit dengan benar, penciptaan lingkungan yang sehat dan higienis, system administrasi dan manajemen rumah sakit Lulusan Ilmu Keperawatan sangat dibutuhkan di rumah sakit, puskesmas, maupun di jajaran dinas kesehatan yang lain UNSYIAH, USU, UNAND, UI, UNPAD, UNDIP, UGM, UNAIR, UNIBRAW, UNHAS
KESEHATAN MASYARAKAT Kesehatan masyarakat memfokuskan kajiannya pada bagaimana pencegahan penyakit, penciptaan lingkungan yang sehat dengan sanitasi yang baik dan penyuluhan kesehatan Dibutuhkan di berbagai instansi kesehatan, rumah sakit, industri makanan dan pemerintah daerah serta dosen di perguruan tinggi UNSRI, UI, UIN SYARIF HIDYATULLAH, UNDIP, UNAIR, UNUD, UNDANA, UNCEN.
ILMU-ILMU BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN
AGROBISNIS Mengkaji kaitan antara pertanian dan ekonomi, permasalahan ekonomi dalam pembangunan pertanian serta aspek-aspek sosial yang mempengaruhi bidang pertanian. Juga dipelajari aspek bisnis dalam pertanian Departemen Pertanian, Balai Penelitian Pertanian, Perusahaan perkebunan, BPLP UNSYIAH, USU, UNAND, UNRI, UNJA, UNSRI, UNILA, UNIB, UNPAD, IPB, UIN SYRAF HIDAYATULLAH, UNIV.SULTAN AGENG TIRTAYASA, UNSUD, UNS, UGM, UNLAM, UNDANA, UNHAS, UNPATTI, UNTAD.
AGRONOMI Mempelajari asal, penyebaran, penggolongan dan proses tumbuh tanaman sampai pada penanganan panen Terutama dibutuhkan di Departemen Pertanian, PT. Perkebunan dan lembaga-lembaga penelitian pertanian dan dosen di perguruan tinggi UNSYIAH, USU, UNAND, UNRI, UNJA, UNSRI, IPB, UNSUD, UNS, UGM, UNLAM, UNMUL, UNUD, UNIBRAW, UNEJ, UNHAS, UNTAD, UNHALU
ILMU TANAH Pokok kajiannya pada penelitian mengenai faktor-faktor pembentukan tanah, erosi tanah, sifat fisika dan kimia tanah, dll Dibutuhkan di berbagai instansi pertanian, Badan Pertanahan Nasional, Industri Pupuk, PT. Perkebunan dan dosen di Perguruan Tinggi UNSYIAH, USU, UNAND, UNJA, UNSRI, UNIB, UNILA, IPB, UNPAD, UNSUD, UNS, UGM, UNLAM, UNMUL, UNIBRAW, UNEJ, UNUD, UNRAM, UNDANA, UNHAS, UNTAD, UNHALU, UNSRAT, UNPATTI, UNIPA
ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN Ilmu ini mempelajari berbagai jenis hama dan penyakit serta bagaimana mencegah, mengendalikan dan menanggulangi Dibutuhkan di berbagai instansi pertanian, PT. Perkebunan, Lembaga Penelitian Pertanian dosen di Perguruan Tinggi. USU, UNAND, UNRI, UNJA, UNSRI, UNIB, UNILA, IPB, UNPAD, UNSUD, UGM, UNLAM, UNMUL, UNDANA UNHAS, UNTAD, UNHALU, UNSRAT, UNPATTI, UNIPA



JURUSAN DESKRIPSI PROSPEK KERJA PTN TUJUAN
KEHUTANAN Mempelajari seluk beluk dan segala persoalan yang berkait dengan hutan yang meliputi budi daya hutan, teknologi hasil hutan, manajemen hutan dan konservasi sumber daya hutan Lulusan bidang ini dibutuhkan di Departemen Kehutanan, PT.Perhutani, BKSDA, Departemen Transmigrasi, proyek-proyek reboisasi dan dosen di perguruan tinggi AUSU, UNIB, UNILA, IPB, UNTAN, UGM, UNPAR, UNLAM, UNMUL, UNHAS, UNTAD, UNPATTI, UNIPA
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN Sesuai namanya, bidang kajian ilmu ini adalah penanganan pasca panen secara lebih efisien dan efektif dengan menggunakan teknologi Dibutuhkan di berbagai instansi pertanian, PT.Perkebunan, Lembaga Penelitian Pertanian dosen di Perguruan Tinggi, pabrik pengolahan makanan dan lembaga-lembaga penelitian pertanian UNSYIAH, USU, UNAND, UNRI, UNSRI, UNILA, IPB, UNPAD, UNJA, UGM, UNSUD, UNIBRAW, UNEJ, UNUD, UNRAM, UNHAS, UNSRAT, UNIPA, UNPATTI
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN TIP merupakan bidang ilmu yang memfokuskan kajiannya pada dasar-dasar perencanaan, rekayasa dan pengembangan industri pertanian dengan tujuan menciptakan kebijakan industri pertanian yang edisien dan efektif. Di beberapa universitas, ilmu ini dimasukkan pada disiplin ilmu/jurusan Teknik Pertanian Sarjana lulusan TIP sangat diperlukan di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis, Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian, PT. Perkebunan maupun dosen di perguruan tinggi UNIB, UNUD, IPB, UGM, UNIJOYO
PEMULIAAN TANAMAN Mempelajari cara mulai dari pembibitan, penciptaan bibit unggul, pemeliharaan tanaman sampai pada rekayasa peningkatan hasilnya PT. Perkebunan, Departemen Pertanian, Departemen Kehutanan, Balai Benih dan dosen perguruan tinggi USU, UNAND, IPB, UNPAD, UGM, UNIBRAW, UNRAM, UNIPA
HOLTIKULTURA Holtikultura adalah ilmu yang mempelajari pertanian tanaman non pangan dalam hal ini adalah tanaman keras PT. Perkebunan, Departemen Perindustrian, Departemen Kehutanan IPB, UNRAM, UNIBRAW UNIPA
PRODUKSI TERNAK Memfokuskan kajiannya pada pengembangan ternak yang mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat seperti sapi, kambing, kerbau dan domba Dapat bekerja di dinas peternakan, Departemen Perindustrian, Lembaga Penelitian Ternak, konsultan peternakan dan dosen USU, UNAND, UNJA, UNIB, IPB, UNSUD, UNDIP, UGM, UNS, UNLAM, UNUD, UNRAM, UNDANA, UNHAS, UNTAD, UNSRAT, UNPATTI
PERIKANAN Ruang lingkup perikanan meliputi teknik dan manajemen penangkapan ikan, teknik pemeliharan tambak, kalkulasi biaya pemeliharaan, pengelolaan hasil-hasil perikanan dan budidaya pada umumnya Departemen Pertanian, Departemen Pertanian, Dinas Perikanan, Lembaga oceanografi, perusahaan penangkapan dan pengolahan ikan, peneliti UNRI, UNSRI, IPB, UNDIP, UGM, UNPAR, UNLAM, UNMUL, UNIRAW, UNHAS, UNSRAT, UNPATTI







KEMAMPUAN DASAR UNTUK PEMILIHAN JURUSAN

NO NAMA JURUSAN KEMAMPUAN DASAR NO NAMA JURUSAN KEMAMPUAN DASAR
1 Pendidikan Dokter, Kedokteran Hewan Kedokteran Gigi, Teknik Lingkungan Matematika, Kimia, Biologi 9 Ilmu Kelautan Biologi
2 Kesehatan Masyarakat Biologi, Kimia 10 Teknik Kelautan Matematika, Fisika, Biologi
3 Tek.Elektro, Tek.Mesin, Tek.Sipil, Tek.Industri, Tek.Geodesi, Tek.Fisika Matematika, Fisika 11 Akuntansi, Adm.Fiskal Matematika, Ekonomi, Akuntansi
4 Teknik Informatika, Matematika Statistika Matematika 12 Manajemen, Ekonomi Pemb., Adm.Niaga Matematika, Ekonomi
5 Tek.Geodesi, Tek.Pertambangan, Tek.Perminyakan, Tek.Nuklir, Tek.Kimia Fisika, Kimia, Matematika 13 Hubungan Internasional Bhs.Asing khususnya Bhs.Inggris
6 Farmasi Matematika, Kimia 14 Ilmu Komunikasi, Psikologi Bhs. Inggris, Kecakapan berkomunikasi
7 Teknologi Hsl.Pertanian, Teknik Industri Pertanian, Ilmu Tanah, Pemuliaan Tanaman, Agribisnis, Agrobisnis, Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Kehutanan Matematika, Kimia, Biologi 15 Sosiologi, Sosiatri, Anthropologi Budaya, Arkeologi Sosiologi, Sejarah
8 Geografi Matematika, Fisika 16 Ilmu Hukum, Ilmu Politik, Filsafat, Kriminologi Bhs. Inggris, Kemampuan berpikir logis, Kecakapan berkomunikasi

Selasa, 11 November 2008

Maaf tintaku hilang,semalaman kugores langit dgn namamu